Jakarta.Satu pesawat carter Lion Air A 330 diberangkatkan
untuk membawa bantuan kemanusiaan bagi masyarakat Palestina. Bantuan dari
pemerintah Indonesia yang dikelola Polri dan Kementerian Kesehatan itu
berangkat dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng menuju Bandara El Aris.
Kadivhumas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho mengatakan
bantuan yang dikirimkan ini adalah kloter lanjutan dari pemberangkatan bantuan
menggunakan pesawat dua Hercules yang dilepas Presiden Jokowi kemarin
(4/11/23).
“Hari ini diberangkatkan kembali satu pesawat Airbus A 330
yang akan menuju ke Mesir untuk mengangkut bantuan-bantuan yang diperlukan oleh
saudara-saudara kita di Palestina,” jelas Kadivhumas di Bandara Soekarno Hatta,
Minggu (5/11/23).
Dibeberkan Kadiv Humas, diharapkan ada bantuan-bantuan
selanjutnya yang akan dikirimkan kepada warga Palestina. Hal ini pun menjadi
perhatian khusus Presiden dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit
Prabowo.
Kadiv Hubinter Polri Irjen. Pol. Krishna Murti menambahkan,
akan ada sembilan perwakilan anggota Polri, perwakilan media, dan Kementerian
Luar Negeri yang mengantarkan bantuan tersebut. Bantuan akan tiba bersamaan
dengan pesawat Hercules lainnya yang sudah lebih dahulu berangkat.
“Kenapa berangkatnya berbeda? Karena diatur keberangkatannya
agar ketibaannya bersamaan di Bandara El Aris besok pagi pukul 07.00 waktu
setempat,” ungkap Kadiv Hubinter.
Dua hercules yang sudah berangkat, ujar Kadiv Hubinter,
membutuhkan waktu dua hari dan lima kali transit. Sedangkan Airbus A 330 hanya
membutuhkan 11 jam. Kemudian, sesampainya di bandara khusus penerimaan bantuan
di Mesir tersebut, diberikan waktu 11 jam untuk proses bongkar muat.
Selanjutnya, akan dikoordinasikan pembagiannya oleh Bulan
Sabit Mesir.
“Dari 51,5 ton bantuan dari pemerintah Indonesia, 26,5 ton
ada di Airbus ini. Bantuan khusus alat-alat kesehatan, 100 tenda peleton, 1.000
selimut, dan jaket musim dingin,” ujar Kadiv Hubinter.
Ditambahkan Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian
Kesehatan, Sumarjaya, bantuan ini juga berisikan 7 ton bantuan dari instansi
tersebut. Kemudian, akan ada pengiriman bantuan lanjutan.
“Air bersih, penyuling air bersih, obat-obatan dasar, obat
emergency, makanan tambahan balita dan ibu hamil, higien kit bagi ibu hamil dan
anak-anak,” ujarnya.