Jakarta, dalam rangka menunjang kelancaran dan kenyamanan
dalam penyelenggaraan peribadatan di gereja, Kabidhumas Polda Metro Jaya
melaksanakan monitoring dan pengecekan Posko Pengamanan Gereja Katolik Santo
Fransiskus Xaverius, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pelaksanaan monitoring dan pengecekan Posko Pengamanan
Gereja ini dipimpin langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. E.
Zulpan S.I.K., M.Si yang didampingi oleh Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP
Erlin Tang Jaya, S.H., S.I.K.
Dalam monitoring dan pengecekan pengamanan gereja tersebut,
Kabid Humas juga didampingi oleh PJU Bidhumas Polda Metro Jaya, antara lain
Kasubbid Penerangan Masyarakat (Penmas)
Kompol Asmida Rizki Siregar, S.I.K., Kasubbid Peliputan
(PID) AKBP Jajang Hasan Basri, S.H., M.H., dan Kasubbid Multimedia (Mulmed)
AKBP IKG Kresna Rendra, S.I.K., M.Si.
Hadir pula Kabagops Polres Metro Jakarta Utara Kompol Anggi
Saputra Ibrahim, S.H., S.I.K., M.H., dan Kasat Reskrim Jakarta Utara AKBP.
Febry Isman Jaya, S.H., S I.K, M.I.K.
Dalam kunjungan tersebut, pemantauan dipusatkan pada
kapasitas Gereja dan Pemantauan pos kesehatan, dengan memberikan pelayanan
serta himbauan terhadap pentingnya penerapan Protokol Kesehatan.
Kegiatan tersebut juga berkoordinasi dengan Instansi
terkait, yang mana monitoring dan pengecekan posko Pengamanan Gereja yang
dilakukan di ruang posko Pengamanan, pengecekan di dalam Gereja.
Selain itu, diharapkan anggota yang melaksanakan pengamanan
harus menjaga kebersihan khususnya di pos masing-masing.
Misa Malam Natal di Gereja Katolik Santo Fransiskus Xaverius
Tanjung Priok Jakarta Utara dilaksanakan sebanyak 2 kali, yaitu pada jam 18.00
WIB dengan jumlah jamaah sebanyak 2.000 jamaah, dan pada jam 21.00 WIB sebanyak
1.000 jamaah, yang dipimpin langsung oleh Romo Antonius Yuni Wimarta CM.
Jumlah personil yang dilibatkan dalam pengamanan ibadah Misa
Malam Natal hari ini yaitu sebanyak 7 personil, terdiri dari 3 personil anggota
Polri, 1 personil anggota TNI, 1 personil Satpol PP, 1 personil Pokdar
Kamtibmas, dan 1 personil Mitra Jaya.
Selanjutnya, keberadaan anggota juga harus jelas dan tidak
ada yang tidak menggunakan seragam dinas. Yang terakhir adalah, petugas di
lapangan juga harus selalu update melaporkan semua perkembangan dan situasi
pada pimpinan.