Sumsel - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau
langsung pabrik minyak goreng ke PT. Tunas Baru Lampung (PT. TBL), Palembang,
Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (1/4/2022). Kegiatan itu untuk memastikan
ketersediaan dan stabilitas harga dari minyak goreng.
Dalam tinjauannya, Sigit meminta kepada pihak produsen untuk
meningkatkan jumlah produksi khususnya terhadap minyak goreng jenis curah.
Apalagi, kata Sigit, PT. TBL telah mendapatkan kuota produksi dari Kemenperin
sebesar 1.400 ton untuk bulan April, yang tadinya di Maret hanya 560 ton/bulan.
Dengan peningkatan jumlah produksi tersebut, Sigit berharap,
stok atau ketersediaan minyak goreng curah dalam keadaan aman dan cukup guna
memenuhi kebutuhan atau permintaan dari masyarakat.
"Tentunya kita ingin pastikan bahwa setiap hari
produksi minyak curah betul-betul terdistribusi, tentunya nanti setelah
kebutuhan di Palembang terpenuhi, silahkan untuk diatur ke wilayah lain seperti Jambi dan wilayah
lainnya sesuai kebutuhan yang akan
diatur," ujar eks Kabareskrim Polri itu.
Meski begitu, dalam tinjauannya kali ini, Sigit mengaku
pihak pabrik menyampaikan ada sedikit permasalahan soal kekurangan bahan baku
buah tandan segar. Mendengar hal itu, Sigit menyebut akan melakukan pengecekan
lebih lanjut terkait dengan hal tersebut.
"Namun demikian kita harapkan produksi dari target yang
diberikan Kemenperin betul-betul bisa dipenuhi oleh PT. TBL," ucap mantan
Kapolda Banten itu.
Ditingkatkannya produksi minyak curah, kata Sigit, juga
merupakan antisipasi untuk menghindari kekurangan minyak goreng curah ketika
memasuki bulan Ramadan nanti.
"Karena kita akan masuk bulan Ramadan, sehingga
diharapkan segera bisa terpenuhi. Karena memang minyak ini sangat dibutuhkan
oleh masyarakat kita yang selama ini memiliki ketergantungan terhadap minyak
curah, khususnya pedagang kaki lima dan kelompok masyarakat tertentu yang kita
lihat sangat membutuhkan. Kita harapkan bisa ditingkatkan," tutup Sigit.